12000
Bibit Jati Hibrida yang siap dijual
Jati hibrida adalah pohon jati atau tectona
grandis sebagaimana yang telah di kembangkan oleh
pihak perhutani, namun varietas induknya yang
berbeda. Asal usul materigenetik (mother clone)
Jati hibrida berasal dari jenis varian varietas
yang berbeda, yaitu : Tectona grandis ross atau
Jati merah hibrida.
Sebagaimana kita ketahui, berbagai pohon tanaman
keras umumnya memang terdiri dari 2 varian.
Misalnya : ada Sengon Putih & ada pula Sengon
Merah. Pun demikian dengan pohon Jabon : ada Jabon
Putih ada pula Jabon Merah. Sudah barang tentu
yang varietasnya "merah", memiliki keunggulan
dalam kualitas : baik kepadatan seratnya, maupun
kekerasan kayunya yang lebih tinggi.
Penampilan pohon jati hibrida nampak elok, indah
memukau sedap dipandang mata. Tumbuh lurus
menjulang tinggi "nyaris tanpa cabang".
Dahan-dahan kecil sebesar stang motor baru muncul
diatas ketinggian 8 m. Batangnya pun bulat
silendris seperti tiang listrik beton yang bulat
dan tak berbelimbing sebagaimana jati unggul jenis
lokal. Pohon jati hibrida tetap berdiri kokoh, tak
roboh, rebah atau melengkung, sekalipun terkena
hantaman badai angin kencang dan angin ribut.
Lihat saja buktinya di kebun uji Jati Hibrida
Ciamis. Padahal posisinya berada di jalur
"langganan" angin puting beliung yang berputar.
Terjangan angin kencang kecepatan tinggi sering
terjadi di sana terutama saat pergantian musim.
Bibit Jati Hibrida
PROSES & METODE PERBANYAKAN BIBIT JATI JBS
Agar bibit Jati hibrida yang diproduksi & kelak
ditanam dapat tumbuh seragam dan mempunyai tingkat
kecepatan tumbuh yang sama dengan induknya, kami
menerapkan metode perbanyakan bibit secara
vegetatif atau kloning. Dilakukan melalui
fasilitas laboratorium biotech tissue culture.
Materi genetik yang berasal dari pohon induk hasil
seleksi dan pemuliaan, dibawa ke lab, di
inseminasi dalam ruang steril, dirawat dalam
botol-botol inviltro dan diperbanyak melalui
metode micro cutting. Proses selanjutnya adalah
dikeluarkan dari botol, mengalami proses
aklimitisasi terlebih dahulu, sebelum dikeluarkan
dan dipindah ke nurseri untuk proses adaptasi
dalam proses pembesaran bibit selanjutnya.
Perawatan terus dilakukan secara intensif hingga
bibit siap tanam dan diserahkan kepada pemesan.
Produksi bibit jati hibrida sedemikian panjang
prosesnya. Membutuhkan waktu yang lama serta biaya
yang jauh lebih tinggi dibanding perbanyakan
generatif asal biji.
POLA BUDIDAYA JATI JBS
Dari segi budidaya Jati hibrida tergolong mudah
dikebunkan. Tak ubahnya seperti berkebun pohon
Sengon dan Jabon. Jati hibrida tergolong sangat
bandel. Secara alamiah memiliki sistem pertahanan
hidup yang kuat. Tahan terhadap perubahan cuaca
yang ekstrim. Juga mampu melawan serangan hama dan
penyakit yang umum pada aneka jenis tanaman keras
misalnya ulat daun, ulat tanah, penggerek batang
dan jamur.
Sebaiknya penanaman bibit Jati hibrida dilakukan
pada musim penghujan dan hujan yang turun sudah
relatif stabil. Namun demikian, penanaman Jati
hibrida dapat dilakukan kapan saja di
pematang-pematang sawah. Juga di lahan-lahan
ber-irigasi seperti bekas sawah karena mudah
melakukan penyiraman. Jangan lupa perhatikan
drainase pembuangan air agar akar Jati JBS tidak
mudah terendam. Intinya, akar bibit Jati hibrida
yang baru ditanam, akan cepat berkembang namun
memerlukan kecukupan air selama 2-3 bulan pertama
pasca penanaman.
Untuk menghasilkan pertumbuhan yang baik, harap
diingat : Jati hibrida perlu dirawat secara
intensif selama 1 tahun pertama budidaya. Bila
hasil pertumbuhan di tahun pertama hasilnya baik,
maka pertumbuhan selanjutnya akan mudah mencapai
kemampuan genetiknya yang luar biasa. Lakukan
pemupukan ulang dgn kotoran hewan ( kohe ) kambing
atau domba yang sudah difermentasi, pada usia : 4
bulan, 8 bln dan 12 bulan. Selanjutnya cukup 6
bulan sekali dan yang paling effektif berdasar
pengalaman dalam pengujian, pelaksanaannya adalah
: "pada awal musim penghujan & akhir musim
penghujan ". Agar terhindar dari kemungkinn
serangan hama penyakit dan jamur : jagalah selalu
area 1 meter keliling pohon supaya tetap bersih
dari rumput, gulma atau tanaman liar lainnya. Di
sana lah sumber berbagai masalah dalam budidaya
aneka pohon tanaman keras. Tempat hidup dan
bersarangnya berbagai mahluk kecil yang merugikan
serta habitat hidup yang paling disenangi oleh
hama & penyakit untuk berkembang biak.
infoo 081347268390